23 April 2011

Deteksi Lahir Prematur di Usia 24 Minggu




 Kelahiran prematur dapat dicegah sejak kehamilan melalui tes darah. Tes darah ini dapat dilakukan selama trisemester kedua masa kehamilan.

"Tes darah dapat menyaring tiga protien yang baru diidentifikasi dan enam protein yang ditemukan sebelumnya," kata peneliti dari Brigham Young University dan University of Utah.

Wanita yang mengalami kompilkasi yang berhubungan dengan kelahiran prematur memiliki tingkat protein yang lebih tinggi di dalam darah mereka dibandingkan wanita yang hamil sehat.

Untuk penelitian ini, para peneliti mengambil sampel darah dari 80 perempuan di usia selama 24 minggu kehamilan mereka, dan kemudian 80 perempuan lainnya selama minggu ke-28 kehamilan mereka. Setengah dari perempuan, kehamilannya dapat diperpanjang dan setengah lainnya memiliki bayi yang lahir prematur.

Para peneliti menemukan bahwa tes darah bisa memprediksi lebih dari 80 persen dari kelahiran prematur pada minggu ke 24 dan 28 masa kehamilan.

Menurut Dr Sean Esplin, seorang profesor kedokteran ibu-janin di University of Utah, semakin cepat dokter mengetahui potensi kelahiran prematur, mereka dapat mengambil tindakan lebih cepat untuk mencoba memperpanjang kehamilan dan mencegah masalah kesehatan pada bayi.

"Dengan lahir prematur, jika kita bisa memperpanjang kehamilan dengan satu atau dua minggu, kita bisa membuat dampak yang sangat besar pada jumlah bayi yang bertahan hidup dan memastikan bahwa mereka bertahan hidup," kata Esplin dalam sebuah pernyataan. "Dengan hanya satu intervensi, kita bisa memiliki dampak yang sangat besar".

Sementara itu, Dr Antonio Frias, seorang profesor kedokteran ibu-janin di Oregon Health & Science University, menyatakan, tes ini dapat mengidentifikasi kelahiran prematur. Frias tak terlibat dalam penelitian tersebut.

"Tes ini secara dramatis dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengidentifikasi ibu berisiko untuk lahir prematur spontan, yang saat ini kami tidak bisa melakukannya," kata Dr Antonio Frias.(myhealthnewsdaily/MEL)

0 komentar:

Posting Komentar